Bekasi, Kabarkansaja.id – Tumpukan sampah dan antrean truk terlihat di TPST Bantargebang, Bekasi, Jumat (27/1/2023). Data dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mencatat, sekitar 7.500 ton sampah dari Jakarta dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, setiap harinya.
Selain menjadi komoditas pengolahan sampah refuse-derived fuel (RDF) plant di TPST tersebut, warga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut mengolah dan memililah sampah meski dalam partai kecil.
Menurut Tarmin (64) seorang pemulung yang sudah cukup lama mengais rezeki dari tumpukan sampah, dirinya bisa menghidupi keluarga di kampung dari limbah ini. “Pengalaman saya sudah lebih dari 20 tahun di sini, ngumpulin plastik, kardus nanti dijual. Begitu terus, ya alhamdulillah kebutuhan keluarga di kampung cukup,” ujarnya kepada Kabarkansaja.
Dari pantauan, tampak antrean truk sampah untuk “menyetor” muatannya ke TPST yang makin lama semakin menggunung. (K1)
Discussion about this post