Jakarta, Kabarkansaja.id – Jumlah pengguna BNI Mobile Banking milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau biasa disebut BNI, bertambah menjadi 13,6 juta atau tumbuh 26,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
“Diikuti dengan jumlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6% year on year,” kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
BNI konsisten mengembangkan bisnis perbankan melalui penguatan sektor digital untuk memberikan kemudahan transaksi kepada nasabah melalui tiga produk unggulan (product champion) yaitu BNI Mobile Banking, BNIDirect, dan BNI Xpora.
Okki mengatakan, jumlah pengguna BNIDirect juga tumbuh 24,9% (yoy) menjadi 100.000 user sepanjang 2022, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 18,4% (yoy) atau mencapai 764 juta transaksi.
Sementara itu, melalui BNI Xpora, total kredit ekspor menembus Rp 26,72 triliun, naik dari 2021 yang tercatat Rp 19,05 triliun. Volume perdagangan ekspor tercatat Rp 66,21 triliun, naik dari 2021 yang tercatat Rp 24,36 triliun.
“Kami terus memperkuat struktur manajemen perseroan untuk bertransformasi ke arah digitalisasi yang mumpuni agar bisa memberi solusi finansial bagi nasabah,” ujar dia seperti dikutip oleh Antara.
Di sisi ritel, BNI Mobile Banking memiliki beragam fasilitas yang memudahkan transaksi nasabah seperti transfer, e-wallet, pembayaran, pembelian, investasi, digital loan, dan mobile tunai.
“Nasabah BNI mulai mengubah pola transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai one stop financial solutions bagi nasabah,” tutur Okki.
Sedangkan, BNIDirect menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur institusi secara digital untuk memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.
Selain itu, BNI Xpora ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis. Layanan digital pada portal itu bisa digunakan oleh pelaku UMKM yang masih merintis hingga yang siap memperluas pasar khususnya ekspor.
Melalui BNI Xpora tersebut, UMKM mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan serta dukungan perluasan pemasaran produk melalui perjodohan bisnis (business matchmaking) dengan pembeli (buyer) di pasar global.
Ke depan, BNI melanjutkan fokus dalam pengembangan digitalisasi untuk mempermudah transaksi nasabah baik perorangan maupun institusi. “Arah ke depan kita lebih fokus untuk penguatan digital, dalam hal ini layanan yang lebih baik kepada nasabah,” ujar Okki.
Discussion about this post