Jakarta, Kabarkansaja.id – Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna (kanan) bersama komisaris dan direksi PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) masing-masing (dari kiri) Komisaris Independen Daryono, Komisaris Utama AR Sofyan, Direktur Dedi Hudayana, dan Direktur Utama Tirta Hidayat memperhatikan pergerakan harga saham usai listing perdana di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Saham berkode HUMI yang menjadi Perusahaan Tercatat ke-61 di BEI pada tahun 2023 ini langsung menghijau hingga penutupan perdagangan.
“Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan transparansi (disclosure) dan profesionalitas dalam melakukan Tata Kelola Perusahaan menjadi Perusahaan Publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang,” kata Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat.
HUMI optimistis melangkah sebagai perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia mengusung integrated maritime services dengan energi ramah lingkungan yang akan mendongkrak kinerja yang berkelanjutan.
HUMI telah melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 2,707 miliar lembar atau 15% dari saham atas nama yang merupakan saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel perusahaan.
Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga bernilai nominal Rp100 per lembar. Terakhir saat listing perdana, pada penutupan perdagangan Rabu (9/8/2023), saham HUMI naik 2,0 persen atau di posisi 102 dan sempat menyentuh angka tertinggi 120 serta terendah 92.
Dalam penawaran umm perdana saham tersebut, HUMI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5% dari total saham Perseroan. Setiap pembeli dua lembar saham Perseroan berhak atas satu waran Seri I. (K1)
Discussion about this post