Purbalingga, Kabarkansaja.id – AVP Legal & Corporate Secretary PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) Marina Eka Amalia (kanan) dan Regional Head Central Java Region Prodia Maria Diah Fibriani (kiri) berbincang dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (tengah) di sela kegiatan pemeriksaan skrining Thalassemia gratis kepada 1.000 remaja di Purbalingga pada 26 September 2023 lalu.
Kegiatan CSR Prodia ini dalam rangka mewujudkan target Zero Kelahiran Thalassemia Mayor Kabupaten Purbalingga tahun 2027.
Berkolaborasi dengan Persatuan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) cabang Purbalingga, kegiatan pemeriksaan menjadi upaya kolaboratif Prodia bersama Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran angka penderita Thalassemia di masyarakat, dan sebagai dukungan terhadap upaya Pemerintah RI dalam memutus mata rantai penyebaran Thalassemia di Tanah Air.
Indonesia termasuk ke dalam negara “sabuk thalassemia” yang mengindikasikan tingkat prevalensi penderita cukup tinggi, dengan tingkat prevalensi mencapai kurang lebih 3-10% merupakan carrier Thalassemia Beta dan 2,6-11% merupakan carrier Thalassemia Alfa dari seluruh populasi.
Diprediksi, sekitar 2.500 bayi Indonesia lahir dengan kondisi Thalassemia Beta Mayor setiap tahunnya. Kondisi ini menandakan Indonesia masih krisis pengentasan Thalassemia. Pemerintah sendiri memberikan perhatian khusus untuk menuju Zero Kelahiran Thalassemia Mayor.
Pemerintah telah mengeluarkan panduan terhadap pengentasan Thalassemia tahun 2020 seperti pentingnya melakukan edukasi kepada remaja produktif dan juga keluarga seperti misalnya, perencanaan pernikahan untuk memiliki keturunan yang sehat dan bebas dari penyakit kronik melalui pemeriksaan kesehatan pra nikah, menghindari pernikahan sesama pembawa sifat/carrier Thalassemia, serta melakukan skrining darah sebagai langkah dini pencegahan sebaran Thalassemia yang menjadi kunci dalam memutus rantai Thalassemia di Indonesia.
Salah satu daerah di Indonesia yang berupaya serius menekan angka penderita Thalassemia adalah Kabupaten Purbalingga. Sejalan dengan upaya tersebut, Prodia menggelar kegiatan pemeriksaan skrining Thalassemia secara gratis kepada 1.000 remaja di Purbalingga dalam rangka mewujudkan target Zero Kelahiran Thalassemia Mayor Kabupaten Purbalingga tahun 2027.
Kegiatan ini sebagai wujud sumbangsih dan juga menjadi dukungan terhadap usaha Pemerintah Indonesia dalam memutus mata rantai penyebaran Thalassemia di Indonesia. Pemeriksaan skrining Thalassemia ini dihadiri Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, AVP Legal & Corporate Secretary Prodia Marina Eka Amalia, Regional Head Central Java Region Prodia Maria Diah Fibriani, Ketua POPTI Purbalingga Akhmad Khamid Supriyono, serta jajaran perwakilan pemerintah setempat.
Skrining Thalassemia ini juga turut mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ke3 di Indonesia, yaitu mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera bagi masyarakat, dan sebagai salah satu implementasi aspek sosial (ESG) Prodia kepada masyarakat.
AVP Legal & Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia mengungkapkan, acara CSR ini merupakan bentuk kepedulian Prodia kepada masyarakat, khususnya kepada penderita Thalassemia.
“Sebagai perusahaan layanan kesehatan, kami berupaya untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Amalia, melalui CSR Prodia di Purbalingga dengan tajuk Road to Zero Thalassemia Tahun 2027 yang terdiri dari kegiatan skrining Thalassemia serta edukasi berkesinambungan ini menjadi langkah preventif terbaik untuk mendeteksi dan mengurangi jumlah penderita Thalassemia sedari dini.
“Kepada kelompok remaja dengan usia produktif, kami ingin membangun kesadaran, pemahaman dan pengetahuan tentang Thalassemia, memberikan wawasan mengenai langkah pencegahan, pengobatan dan perawatan yang tepat,” jelasnya.
Kelompok remaja ini, tambah Amalia, diharapkan dapat menjadi agen pemutus rantai kelahiran Thalassemia Mayor di Purbalingga, yang pada akhirnya dapat mewujudkan Zero Kelahiran Thalassemia Mayor.
Dalam kesempatan yang sama, Dyah Hayuning Pratiwi selaku Bupati Purbalingga menyampaikan apresiasinya atas inisiasi kolaboratif antara Prodia bersama POPTI cabang Purbalingga dalam membantu Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menggalakkan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi Thalassemia.
Dyah berharap program Zero Thalassemia Mayor 2027 oleh Prodia ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi contoh positif bagi daerah lainnya untuk meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap pengentasan penyakit Thalassemia di Indonesia.
Pemeriksaan skrining Thalassemia yang dilaksanakan Prodia bekerja sama dengan POPTI dan Pemerintah Purbalingga ini dilakukan kepada 1.000 remaja kelas XII dari 60 sekolah tingkat SMA/SMK yang tersebar di 18 kecamatan.
Pemeriksaan skrining dilaksanakan mulai pertengahan September hingga akhir Desember 2023. Kegiatan CSR Prodia ditutup dengan kegiatan seminar hasil pemeriksaan skrining. Selain pemeriksaan skrining, Prodia juga menggelar seminar edukasi menghadirkan sejumlah ahli sebagai narasumber seperti Prof. Dr. dr. Pustika Amalia, Sp.A(K), sebagai konsuler spesialis Thalassemia dan dr. Ardian Budi Kusuma, Sp.A., sebagai dokter spesialis anak di bidang Thalassemia.
Peran keluarga sangat penting dalam memutus mata rantai Thalassemia. Menurut Prof. Dr. dr. Pustika Amalia, Sp.A(K), Thalassemia merupakan penyakit yang bersifat genetik yaitu setidaknya salah satu dari orang tua pengidap membawa faktor kelainan akibat mutasi genetik tertentu. Sehingga, edukasi dan pemilihan calon pasangan untuk memastikan keturunan yang bebas dari Thalassemia adalah krusial.
“Kasus thalassemia tinggi kejadiannya, membawa dampak bio-psikososial yang tinggi bagi pasien, keluarga, dan negara. Penyakit ini masih sulit disembuhkan tetapi dapat dicegah dengan melakukan skrining pranikah. Ayo lakukan skrining sebelum menyesal,” ajak Prof Pustika saat ditemui di acara CSR Prodia tersebut.
Regional Head Central Java Region Prodia, Maria Diah Fibriani menjelaskan, Prodia bangga dapat berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat Thalassemia di Indonesia, khususnya di Purbalingga.
“Dengan kapabilitas Prodia saat ini sebagai laboratorium kesehatan terbesar dan terpercaya di Indonesia, diharapkan penyediaan pemeriksaan skrining Thalassemia secara gratis ini dapat membantu Kabupaten Purbalingga untuk mengentaskan penyakit Thalassemia dan meringankan beban penderita Thalassemia beserta keluarga, agar mendapatkan perawatan, penanganan, dan pengobatan yang tepat, sehingga kualitas hidup semakin meningkat, ” ujarnya. (K1)
Discussion about this post