Madelyn Ahmad Bantu Korban Banjir Benda Baru

Tangerang Selatan, Kabarkansaja.id –  Politisi Muda dari PDI Perjuangan, Madelyn Isabelle Almira Ahmad atau yang biasa disapa “Alyn” terus melakukan “blusukan” untuk melihat dari dekat kondisi masyarakat, khususnya di  Kota Tangerang Selatan.

Bersama relawan yang dibentuknya, yaitu Relawan Delapan, Madelyn merespons setelah mendengar kabar kalau warga di wilayah Benda Baru, Pamulang, tertimpa musibah banjir.

Madelyn langsung mengontak Posko Relawan dan memerintahkan relawan mendampinginya untuk langsung menemui warga sekaligus memberikan bantuan makanan dan obat-obatan.

“Saya dikontak bu Alyn dan langsung mendampingi beliau ke lokasi banjir untuk menyerahkan bantuan kepada warga,” ujar Yaser Akmal, salah satu anggota Relawan Delapan.

“Alhamdulillah dengan kehadiran Bu Alyn di sini, turut membantu meringankan beban warga terdampak bencana banjir,” kata Yaser yang didampingi Bung Roy dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera).

“Baru kali ini ada seorang politisi yang cepat, sigap, dan langsung merespons penderitaan warga. Kami ucapkan terimakasih kepada Bu Alyn,  yang telah datang dan mau membantu meringankan beban warga di sini,” timpal Roy.

“Sudah tiga hari kami mengungsi di musholla. Kami, atas nama keluarga besar dan warga di sini turut mengucapkan terimakasih atas perhatian Bu Alyn,” ujar Fajrin, salah satu korban banjir.

Sementara, Madelyn berharap agar warga tetap bersabar menghadapi musibah ini. Dirinya tetap memantau dan semampu mungkin membantu warga terdampak.

“Mereka bukan hanya membutuhkan bantuan logistik, namun juga bantuan moral support untuk terus bertahan,” ujar Madelyn Ahmad usai menyerahkan bantuan mie instant dan obat-obatan kepada warga, Jumat (8/12/2023) malam.

Terkait intensitasnya  yang dikenal sering turun ke bawah selama ini, Madelyn mengaku menjadi suatu keharusan seseorang yang dipercaya partai  agar wajib turun menyapa warga.

“Pesan pak sekjen (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, red), sebagai kader harus senantiasa melakukan pergerakan ke bawah. Bukan pergerakan ke atas. Maksudnya adalah, kita sebagai kader yang diperintahkan partai harus selalu dekat dengan wong cilik, dekat dengan rakyat, kita harus turun ke bawah untuk melihat kondisi mereka,” tutur Madelyn.  (K1)