Jakarta, Kabarkansaja.id – Dari kiri ke kanan, Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Hendri Tamrin, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi, Presiden Direktur PT Kalimantan Aluminium Industry Wito Krisnahadi, dan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro berbincang di sela acara media gathering “Buka Puasa Bersama Adaro” di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Adaro melakukan transformasi bisnis menjadi tiga pilar, Adaro Energy, Adaro Minerals dan Adaro Green, sejalan dengan visi perusahaan untuk lebih berkelanjutan dengan memperluas bisnis perusahaan di luar batu bara termal, serta mendiversifikasi aliran pendapatan. Bisnis batu bara termal Adaro pada pilar Adaro menghasilkan arus kas yang kuat sehingga memungkinkan Adaro untuk mempercepat proses transformasi bisnis perusahaan. Melalui pilar Adaro Minerals, bisnis batu bara non-termal terus meningkatkan kontribusinya dan Adaro terus fokus merealisasikan smelter aluminium di Kaltara Melalui pilar Adaro Green, Adaro terus memperdalam portfolio energi terbarukan, diantaranya Proyek PLTB Tanah Laut berkapasitas 70 MW Adaro bersama Total Eren, dan PJBI, serta Proyek PLTA Mentarang Induk berkapasitas 1.375 MW di Kalimantan Utara. (K1)
Discussion about this post