Jakarta, Kabarkansaja.id – Dari kiri ke kanan, Asia Cocoa Director Mars Fay Fay Choo, Head, Asia Pacific United Nations-based Better Than Cash Alliance Prerna Saxena, UN Resident Coordinator Indonesia Gita Sabharwal, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste dan ASEAN YM Olivier Zehnder, Direktur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Dr. Bayu Bandowo, Executive Director, the Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) Insan Syafaat, dan Southeast Asia Lead, UN-based Better Than Cash Alliance Isvary Sivalingam, di sela diskusi di Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Menurut laporan yang yang dirilis Better Than Cash Alliance, Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro), dan Pemerintah Indonesia, lebih dari 1,4 juta petani kakao di Indonesia melakukan transaksi senilai $700 juta per tahunnya. Laporan tersebut mengungkapkan, mendigitalkan transaksi tersebut dapat membawa dampak baik bagi perekonomian Indonesia. Sayangnya, sebagian besar para petani kakao di Indonesia masih mengandalkan uang tunai saat bertransaksi. (K1)
Discussion about this post