Jakarta, Kabarkansaja.id – Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) Shanti Puruhita saat memberi penjelasan di Jakarta. Menurutnya, wilayah Pulau Obi prospektif karena akan dikembangkan menjadi pusat penambangan dan smelter nikel berkapasitas produksi nikel sulfat hingga 240 ribu ton/tahun.
PT Jasa Armada Indonesia Tbk sendiri telah memperoleh kepercayaan dari Kementerian Perhubungan RI untuk melaksanakan pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal di wilayah perairan Pulau Obimayor, Pantai Barat pada wilayah perairan pandu luar biasa Pelabuhan Laiwui, Maluku Utara pada April lalu di Jakarta. (K1)
Discussion about this post