Jakarta, Kabarkansaja.id – Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto (kiri) menjadi pembicara dalam sesi pleno bertajuk “Green Industry: Transitioning the Power Sector to Zero Emissions” pada acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Dalam forum yang dihadiri lebih dari 8.000 peserta ini, Anderson berbicara tentang bagaimana peran krusial sektor swasta dalam mendukung transisi energi dan ekonomi hijau yang diperlukan untuk mengatasi krisis iklim dan mempercepat pencapaian target net zero emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
“Keterlibatan RGE dalam transisi energi berkelanjutan dapat dilihat dari salah satu unit bisnisnya, APRIL, yang dalam operasionalnya telah menggunakan lebih dari 88% energi terbarukan dari proyek instalasi tenaga surya dan pengolahan limbah produksi menjadi energi biomassa,” ujar Anderson.
Anderson juga menekankan bahwa dengan luasnya penggunaan lahan di Indonesia, sektor swasta perlu fokus pada traceability (jejak rantai pasok), recyclability (kemampuan daur ulang), dan pengelolaan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan konsep “production-protection” yang dijalankan RGE, dengan memproduksi sekaligus melindungi lahan pada lanskap yang sama. (K1)
Discussion about this post