Bandung, Kabarkansaja.id – Dari kiri ke kanan, Direktur Kredit Bank Mega Madi Lazuardi, Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie dan Ketua Yayasan SMP dan SMA YPPI Baleendah Dadang melihat kegiatan siswa di ruang perpustakaan yang merupakan salah satu unit yang direnovasi kembali oleh Bank Mega di sela acara peresmian sekolah yang telah direnovasi di SMP dan SMA YPPI Baleendah, Bandung, Jawa Barat.
Renovasi diperoleh dari bantuan donasi Tabungan Mega Berbagi yang meliputi 13 ruang kelas, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang UKS, perpustakaan, gudang, ruang guru dan tata usaha, dengan total nilai bantuan mencapai Rp1,62 miliar.
“Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal di lingkungan yang lebih nyaman,” jelas Wakil Direktur Utama Bank Mega, Diza Larentie.
“Kami bahagia dan bersyukur karena berhasil memperbahurui kondisi SMP dan SMA YPPI Baleendah ini. Semua ini dapat terwujud juga karena peran serta para nasabah Tabungan Mega Berbagi.
Harapan kami, dengan kondisi sekolah yang jauh lebih baik dari sebelumnya, maka para siswa akan lebih terpacu dalam menuntut ilmu sehingga dapat membawa para siswa dalam menggapai cita-cita mereka serta menjadi pemimpin bangsa yang berasal dari Baleendah”, ujar Diza Larentie.
Ketua Yayasan SMP & SMA YPPI Baleendah, Dadang Sp.d., mengatakan ditengah upaya pihak yayasan mencari dana untuk memperbaiki kondisi sekolah yang sudah kurang layak ini, bantuan yang diberikan melalui Tabungan Mega Berbagi menjadi air sejuk ditengah dahaga yang dirasakan pengurus yayasan.
Banyaknya murid yang masih memerlukan pendidikan yang layak di daerah ini ini mendorong Yayasan untuk selalu meningkatkan kualitas sekolah. Selain itu, dukungan ini juga memungkinkan sekolah untuk memperluas kegiatan ekstrakurikuler, sehingga dapat mengembangkan potensi peserta didik dengan lebih baik.
“Terima kasih kepada Bank Mega yang telah memberikan bantuan kepada kami sehingga sarana belajar dan mengajar menjadi jauh lebih baik. Sebelumnya bangunan sekolah yang kami tempati jauh dari kata layak.
Kondisi sekolah yang telah baru kembali dan lengkap dengan sarana penunjang lainnya membuat peserta didik dan tenaga pengajar fokus pada proses belajar mengajar. Tidak hanya itu, kami optimis dengan kondisi saat ini sekolah kami dapat melanjutkan proses akreditasi ke tahap selanjutnya, sehingga mampu mengantarkan mereka untuk meraih apapun yang menjadi cita-cita mereka,” lanjut Dadang.
Nasabah Bank Mega KC Bandung, Anna Mariana mengungkapkan rasa bangganya karena dengan menabung di Bank Mega dapat berperan serta dalam mengembalikan mimpi anak bangsa yg sempat terancam terputus. Kalau saya melakukan sendiri, dampaknya tidak sebesar ini. Melalui Tabungan Mega Berbagi, kita beramal tetapi jumlah tabungan tidak berkurang ” ” tutur Anna Mariana.
Sejalan dengan visi Bank Mega untuk Menjadi Kebanggaan Bangsa dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Bank Mega telah berinisiatif menciptakan produk Tabungan Mega Berbagi. Produk ini mengajak nasabah dan seluruh insan bangsa agar menabung sekaligus beramal dan berbagi melalui pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
Dengan menyisihkan minimum 1% dari suku bunga yang diterima dan tambahan 1% lagi dari Bank Mega, maka nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Tabungan Mega berbagi menggunakan slogan #PatunganMimpi, yang bermakna kumpulan dana donasi tersebut digunakan untuk mengembalikan setiap impian besar anak-anak Indonesia di masa depan.
“Pendidikan menjadi fokus utama pada penyaluran donasi Tabungan Mega Berbagi, karena Bank Mega meyakini bahwa pendidikan yang baik akan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa yang dapat membebaskan generasi penerus dari belenggu kebodohan dan kemiskinan, serta memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Diza.
Selain melakukan renovasi Pembangunan sekolah, Bank Mega juga bekerjasama dengan CT ARSA Foundation mengadakan program Pijar atau Pintar Mengajar, yakni berupa kegiatan pengiriman relawan guru muda ke pelosok negeri selama satu tahun, guna memastikan proses belajar mengajar juga dapat dirasakan oleh anak-anak yang berada di daerah terluar Indonesia.
Hingga saat ini, Bank Mega melalui Tabungan Mega Berbagi telah memberikan bantuan pembangunan kembali kepada 84 sekolah yang membutuhkan di seluruh Indonesia, dimana 6 sekolah diantaranya masih dalam proses penyelesaian. Dari total sekolah yang telah memperoleh bantuan, tercatat 12 sekolah yang berada di bawah koordinasi Regional Bank Mega Bandung, seperti Cirebon, Lembang, Subang, Garut, Tasikmalaya. (K1)
Discussion about this post