Pasuruan, Kabarkansaja.id – Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha (kiri) bersama Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ladiyani Retno Widowati (dua dari kanan) dan AMEA FC Head of Marketing & Strategy Syngenta James Taylor-Alford (dua dari kiri) serta Seed Marketing Head Syngenta Indonesia Imam Sujono (kanan) memanen padi hibrida NINGRAT NK 2133 di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025).
Padi hibrida Ningrat (NK2133) hasil inovasi Syngenta Indonesia yang dikembangkan khusus untuk mendukung peningkatan produktivitas padi dan swasembada beras nasional dengan tiga keunggulan utama, lebih bening, lebih berat dan tangguh. Varietas ini menghasilkan malai panjang dengan 230-300 bulir isi per malai, potensi hasilnya hingga 13,9 ton/ha jauh di atas rata-rata produktivitas padi nasional yang saat ini 5,2 ton/ha, serta kualitas pengolahan yang tinggi ditunjukkan melalui rendemen pecah kulit 79,9%, rendemen beras giling 71%, dan rendemen beras kepala 72,34%. (K1)
