Tangerang Selatan, Kabarkansaja.id – Apuy, petani yang juga peternak ikan air tawar memijahkan indukan ikan gabus (channa striata) di kolam pemijahan Kebun Anggur HG Smart di Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023). Selain untuk kebutuhan lauk bagi para penghobi kuliner ikan, satwa air tawar ini juga bisa dijadikan obat luka dalam karena kandungan albumin, sejenis senyawa yang bisa membantu proses penyembuhan. Biasanya peternak ikan menjual ritel di pinggir jalan dengan harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor, tergantung ukuran dan beratnya.
Ikan Gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah: dolak Kapuas Hulu, Kalbar, bocek dari Riau, aruan, haruan, gabus, bogo, bayong, bogo, licingan, kutuk, kabos, gabos atau dêlêk, rutiang, haruti atau la’edo Nias, dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan.
Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, seperti sawah yang banyak dihuni hama keong, sering kali berujung gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda.
Akhirnya, beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, mengembangbiakkan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang digarapnya. Dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani, sedikit demi sedikit berkurang dimangsa gabus. (K1).
Discussion about this post