Bank Muamalat mengoptimalkan potensi karyawan melalui pendekatan LEAD3A (Leadership, Ability, Ambition, Agility) dengan memberdayakan individu potensial dan memperkuat kemampuan bisnis dalam menjalankan strategi bank.
Jakarta, Kabarkansaja.id – Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (tengah), SEVP Human Capital Bank Muamalat Riksa Prakoso (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) memperlihatkan plakat Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2) DX Award di Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Bank Muamalat meraih penghargaan sebagai The Best Company in Executing Business Turnaround dalam ajang yang diselenggarakan GML Performance Consulting dan Kontan.
Salah satu fokus pionir bank syariah di Indonesia ini dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan menggunakan pendekatan Strategic People Agenda (SPA).
Untuk mendukung hal tersebut, Bank Muamalat mengoptimalkan potensi karyawan melalui pendekatan LEAD3A (Leadership, Ability, Ambition, Agility) dengan memberdayakan individu potensial dan memperkuat kemampuan bisnis dalam menjalankan strategi bank.
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan dari pihak eksternal atas kemampuan perseroan dalam mengeksekusi strategi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, serta menghasilkan kinerja yang berdampak positif bagi nasabah, karyawan dan pemegang saham.
Bank Muamalat tercatat mampu bertahan dari badai krisis ekonomi 1998 dan terus berkembang hingga memiliki ratusan cabang di berbagai wilayah Indonesia. Kemudian pada November 2021, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masuk dan menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat.
“Sejak masuknya BPKH sebagai PSP kami sudah berada dalam trek yang tepat dalam melakukan business turnaround. Salah satu fokus kami adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggunakan pendekatan Strategic People Agenda (SPA) dimana perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan SDM memastikan bahwa kebijakan dan praktik terkait hal tersebut didasarkan pada strategi bisnis yang jelas,” ujarnya.
Indra menjelaskan, untuk mendukung hal tersebut Bank Muamalat mengoptimalkan potensi karyawan dengan pendekatan LEAD3A (Leadership, Ability, Ambition, Agility) dengan memberdayakan individu potensial dan memperkuat kemampuan bisnis dalam menjalankan strategi bank.
Upaya tersebut didukung oleh adopsi teknologi digital dalam pengelolaan SDM yang bertujuan untuk mendukung transformasi Bank Muamalat menuju pertumbuhan bisnis yang positif dan profit berkelanjutan.
Di samping itu, pionir bank syariah di Tanah Air ini juga terus memacu pertumbuhan pembiayaan dan pendanaan, melakukan pengembangan dan perubahan jaringan kantor serta bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun ini.
“Pada era baru Bank Muamalat ini, kami optimistis mampu tumbuh sehat dengan profit berkelanjutan dimana kami akan berfokus pada pertumbuhan bisnis yang sehat dan menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan,” tambahnya.
Strategy-into-Performance Execution Excellence (SPEx2) DX Award merupakan ajang tahunan yang memiliki misi untuk mengidentifikasi dan menghargai perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menunjukkan keunggulan dalam memformulasi dan mengeksekusi strategi.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan terbaik Indonesia yang terbukti mampu menunjukkan kinerja baik dalam menghadapi krisis dan tantangan bisnis. Pada tahun ini SPEx2 DX Award mengusung tema ‘Executing Digital Transformation’ sebagai wujud perhatian atas pentingnya eksekusi dalam konteks transformasi digital. (K1)
Discussion about this post