Jakarta, Kabarkansaja.id – Presiden Direktur PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) Tirta Hidayat (dua dari kanan) berbincang bersama Komisaris Utama HUMI AR Sofyan (dua dari kiri), Komisaris Independen HUMI Daryono (kiri), dan Direktur HUMI Dedi Hudayana di sela paparan publik rencana Initial Public Offering (IPO) HUMI di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
HUMI, anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bergerak di sektor distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman, mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan 2023, atau diperkirakan pada tanggal 8 Agustus 2023.
HUMI akan melepas sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham, dengan target pendapatan dana segar sebesar Rp 270 miliar.
Perseroan dalam aksi korporasi ini menunjuk PT Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Saat ini sudah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Juli 2023. HUMI menetapkan harga penawaran awal Rp 100 hingga Rp 150 per lembar saham. Secara bersamaan, perseroan akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 1,3 miliar lembar atau 7,5 persen dari total jumlah saham yang disetor penuh pada saat IPO.
Berikut adalah jadwalnya:
Masa Penawaran Awal : 18-24 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2-4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan/listing di PT Bursa Efek Indonesia : 8 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Akhir Perdagangan Warran Seri I
Pasar Reguler dan Negosiasi 5 Agustus 2026
Pasar Tunai : 7 Agustus 2026
Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri l : 8 Februari 2024
Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Agustus 2026
Komisaris Utama HUMI AR Sofyan mengungkapkan, sejumlah alasan melakukan penawaran umum perdana saham yakni, dalam rangka melaksanakan amanah pemegang saham pendiri untuk memandirikan manajemen agar berjalan sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance.
Sementara, Presiden Direktur HUMI Tirta Hidayat mengatakan, . penggunaan dana hasil IPO ini sekitar 90 persen untuk memperkuat ekuitas dalam rangka mengembangkan anak usaha perseroan, dan sekitar 10 persen untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin.
Sebagai informasi, HUMI membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 91,53 juta pada 2022, atau meningkat 37,45 persen year on year (YoY), dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 66,59 persen (YoY), akibat peningkatan pendapatan dari sewa kapal sebesar US$ 89,84 juta.
Perseroan membukukan peningkatan laba bruto sebesar 245,82 persen (YoY) menjadi US$ 26,61 juta dari sebelumnya pada 2021 sebesar US$ 7,69 juta akibat kenaikan yang terjadi atas perubahan kontrak spot charter menjadi time charter dari salah satu entitas anak dan kenaikan atas pendapatan dari pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.
Suasana paparan publik yang juga dilakukan secara daring tersebut menambah rileks saat diakhir sambutan Komisaris Utama AR Sofyan melantunkan pantun yang dibalas “Cakep” oleh para investor dan undangan yang hadir. “Siang begini enaknya makan nasi. Jangan lupa pakai bakwan dan acar. Pelajari, teliti, risiko investasi. Saham HUMI berpotensi cuan besar,” pantun Sofyan yang disambut tepuk tangan para hadirin. (K1)
Discussion about this post