Jakarta, Kabarkansaja.id – Dari kanan ke kiri, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Komisaris Utama PT Charlie Hospital Semarang Tbk Wahyu Fitrianingsih, Direktur Utama PT Charlie Hospital Semarang Tbk Junianto, Penasehat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, dan Staff Ahli Bupati Kendal Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan Kota Kendal Sugeng Prayetno berincang di sela listing perdana di BEI, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Melalui penawaran umum, RSCH melepas 530.000.000 saham baru dengan harga Rp 115 per saham, sehingga perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 60,95 miliar. RSCH yang dalam perdagangan kemarin sempat menembus angka tertinggi Rp 155 per saham menjadi emiten ke 64 yang melantai di BEI tahun ini.
Hingga penutupan bursa, saham RSCH menyentuh di angka Rp 132, setelah sempat mencapai angka tertinggi 155.
Dalam aksi korporasi ini Perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
“Puji syukur kepada Tuhan Maha Esa, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten mendukung berjalannya infrastruktur Kesehatan di Indonesia yang semakin agresif berkembang. Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi Leading Company industri kesehatan di dalam negeri,” kata Direktur Utama PT Charlie Hospital Semarang Tbk Junianto dalam seremoni listing RSCH di Jakarta, Senin (28/08/2023).
Junianto menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi perseroan yang berawal inisiasi menunaikan amanah Almarhum Karli (Ayahanda Junianto) yang berjiwa sosial tinggi serta menjujung tinggi nilai kemanusian.
Untuk itu H. Junianto mendirikan Charlie Hospital yang dapat melayani seluruh lapisan masyarakat serta menjadi institusi perawatan kesehatan kelas dunia yang berdedikasi untuk menyediakan perawatan medis dengan kualitas terbaik bagi pasien.
Kini, perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga PT Charlie Hospital Semarang Tbk Menjadi Rumah Sakit terdepan dan inovatif dalam pelayanan kesehatan.
Hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan gunakan sekitar 48,92% untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak, sekitar 50,47% akan digunakan perseroan untuk pembelian alat medis, dan sekitar 0,61% akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, modal operasional dan/atau digunakan untuk pembelian persediaan perseroan untuk penyelesaian Rumah Sakit kedua yang berlokasi di Jalan Raya Guntur No.km.4, Pulosarikrajan, Pulosari, Kec. Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Seluruh dana tersebut digunakan dalam rangka ekspansi untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. Perseroan menargetkan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak (RSCH Demak) ini menjadi Rumah Sakit tipe C serta direncanakan akan beroperasi pada Juni 2023 dan memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 130 unit.
Perseroan menilai potensi Kabupaten Demak sebagai bagian dari aglomerasi Kota Semarang akan meningkat secara pesat, mengingat Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Adapun salah satu keunggulan RSCH saat ini juga telah memiliki aplikasi bernama My Charlie yang difungsikan untuk melayani pasien dan mempermudah pendaftaran pasien. (K1)
Discussion about this post