Jakarta, Kabarkansaja.id – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi (kiri) menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kredit Pendanaan dan Engineering Procurement Construction (EPC) Proyek Pusri-IIIB oleh Chairman of Wuhuan Engineering Co, Ltd Yu Xin (ketiga kiri), Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh (keempat kiri), dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson,di Jakarta.
PT Pupuk Indonesia (Persero) akan membangun pabrik pupuk Pusri-IIIB untuk meningkatkan daya saing dan menjaga ketersediaan pupuk nasional. Pabrik ini akan dioperasikan oleh salah satu anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pusri Palembang dengan nilai investasi sekitar Rp10,5 triliun (termasuk owner cost).
Tujuan pembangunan pabrik Pusri-IIIB untuk menggantikan pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang sudah cukup tua usianya. Proyek ini akan dimulai pada akhir tahun 2023 dan diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2027.
Dengan teknologi low energy, Pabrik Pusri IIIB akan mampu mengurangi emisi hingga 300 ribu ton CO2 per tahun, sehingga sejalan dengan program dekarbonisasi pemerintah. (K1)
Discussion about this post