Lamongan, Kabarkansaja.id – Presiden Direktur Syngenta Indonesia Kazim Hasnain (ketiga kiri), bersama (dari dari kiri ke kanan), Perwakilan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Wiji Astutiningsih, Seed Business Head Syngenta Indonesia Fauzi Tubat, Regional Marketing & Commercial Excellence Field Crops, Syngenta AMEA James Taylor-Alford, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat KH Abdul Ghofur, Ketua Umum KTNA Yadi Sofyan Noor dan Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia Sholahuddin, melakukan panen jagung perdana pada peluncuran dan komersialisasi jagung bioteknologi NK Pendekar Sakti di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (27/2/2024).
Jagung NK Pendekar Sakti adalah jagung bioteknologi pertama di Indonesia yang memiliki keunggulan ganda, yaitu toleran Herbisida Glifosat dan tahan Ulat Penggerek Batang dengan potensi meningkatkan hasil panen petani lebih dari 10 persen dibanding non bioteknologi. Pada 2045, nilai uang yang berputar di industri jagung diperkirakan akan mencapai Rp 350 Triliun. (K1)
Discussion about this post