Jakarta, Kabarkansaja.id – Dari kiri ke kanan, Corporate Syndication Head Bank Mega Anton Prabowo Argo, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT INKA (Persero) Andy Budiman, Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib, Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI (Persero) Benedictus Pudji Hartono, Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi, dan Credit Business Head Bank Mega Ferry Oktavianus Mantiri usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Bank Mega bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/SMI sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) memberikan fasilitas kredit sindikasi kepada PT Industri Kereta Api (Persero)/INKA. Penandatanganan dilakukan Ferry Oktavianus Mantiri, Credit Business Head Bank Mega dan Anton Prabowo Argo, Corporate Syndication Head Bank Mega dengan Benedictus Pudji Hartono, Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI.
Acara ini dihadiri Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi serta jajaran direksi Bank Mega lainnya, dan Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT INKA (Persero) Andy Budiman beserta jajaran manajemen PT SMI dan INKA.
Total fasilitas kredit sindikasi yang telah ditandatangani oleh masing-masing pihak tersebut berupa pembiayaan kredit sebesar Rp2,1 triliun, di mana porsi pembiayaan Bank Mega sebesar Rp1,3 triliun dan PT SMI sebesar Rp850 miliar dengan jangka waktu pembiayaan kredit selama 24 bulan. Fasilitas tersebut akan dipergunakan oleh INKA untuk pengadaan 16 Trainset Kereta Rel Listrik (KRL).
Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi mengatakan, pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan wujud kepedulian Bank Mega terhadap perkembangan industri transportasi dalam negeri khususnya sektor perkeretaapian nasional.
“Bank Mega tentu merasa bangga karena turut serta secara aktif dalam membangun moda transportasi publik yang andal dan nyaman, sehingga hal ini dapat mempermudah mobilisasi masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya yang pada akhirnya tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi”, ujar Madi Darmadi.
Madi menjelaskan, kerja sama ini sejalan dengan strategi Bank Mega untuk fokus menyalurkan pembiayaan pada bidang atau perusahaan dengan reputasi yang baik dan memberikan manfaat yang besar di masyarakat.
Sementara, Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI Benedictus Pudji Hartono mengungkapkan, pembiayaan sindikasi ini menegaskan komitmen PT SMI untuk mendorong penyediaan transportasi berkelanjutan di Indonesia.
“Kami senang hari ini bersama Bank Mega bisa ikut mendukung tersedianya moda transportasi yang ramah lingkungan. Dukungan kepada PT INKA ini tidak hanya bisa mengurangi polusi, tapi juga bisa mengurai kemacetan yang ada. PT SMI selalu terbuka untuk menyokong proyek-proyek yang dapat mengurangi emisi karbon, sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat”, ujar Benedictus.
Benedictus juga menggarisbawahi pentingnya mendukung PT INKA, sebagai satu-satunya produsen rolling stock di Indonesia. Dengan demikian, PT SMI turut membantu meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri, yang pada akhirnya akan mengurangi impor. (K1)
Discussion about this post