Serang, Kabarkansaja.id – Mengisi HUT PDI Perjuangan ke-52, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten menggelar kegiatan sosial dan pemberdayaan pertanian, khususnya tanaman bernilai ekonomis tinggi, bermanfaat dan memiliki peluang ekspor besar.
Salah satu yang dibudi-dayakan oleh DPD PDIP Banten adalah tanaman Talas Beneng (Xanthosoma undipes). “Tanaman ini asli Banten, bisa menjadi pengganti Porang,” kata Sabdo Waluyo, Wakil Sekretaris DPD PDIP Banten usai menyimak pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara virtual di sela peringatan HUT PDIP di Kantor DPD Banten, Serang, Jumat (10/1/2025).
Seluruh fungsionaris, fraksi dan sayap partai se Provinsi Banten menyaksikan peringatan HUT partai yang disiarkan secara serentak di seluruh Indonesia. HUT PDIP ini mengangkat tema Satyam Eva Jayate (hanya kebenaran yang berjaya), Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan tumpengan dan penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhuafa oleh Ketua Fraksi PDIP Banten Hj Ida R Lutfi SE, MSi didampingi Sekretaris Fraksi Iwan Rahayu SE, para fungsionaris dan kader partai.
Porang memiliki nilai ekonomi tinggi karena memiliki beribu manfaat dan memiliki peluang ekspor besar. Namun Porang memiliki nilai investasi awal yang sangat besar dan hampir mustahil dibudidayakan oleh petani secara luas.
Oleh karenanya diperlukan alternatif lain serupa yang memiliki nilai modal awal lebih kecil. Talas Beneng penggunaanya hampir identik dengan Porang, namun memiliki nilai investasi awal yang lebih kecil. “Dengan demikian, Petani dapat membudidayakan secara luas dan bernilai ekonomi tinggi. Di partai, pemberdayaan tanaman ini dilakukan oleh Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI),” ujarnya.
Talas Beneng secara proporsional sebenarnya memiliki daya guna lebih besar dari Porang dikarenakan daun talas ini juga bisa dipergunakan untuk bahan herbal. “Mulai dari umbi hingga daun semuanya dapat dipanen secara jangka panjang dan pendek,” lanjut Sabdo. (K1/gar)