Jakarta, Kabarkansaja.id – Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (ketiga kiri) didampingi (kiri ke kanan) Direktur Information Technology Achmad Syafii, Direktur Retail Banking Ngatari, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Risk Management Tiwul Widyastuti dan Direktur Compliance & Human Capital Tribuana Tunggadewi dalam konferensi pers Kinerja BSI Triwulan IV 2022 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). BSI membukukan kinerja impresif sepanjang 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp4,26 triliun, tumbuh 40,68 persen secara tahunan (yoy).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan kinerja itu ditopang oleh pertumbuhan bisnis yang sehat dari segmen retail dan wholesale. Juga didukung oleh peningkatan dana murah, kualitas pembiayaan yang baik, efisiensi dan efektivitas biaya serta fee based income.
Sementara, return on equity (ROE) juga naik dari 13,71% menjadi 16,84%. Begitu pula net imbal (NI) meningkat dari 6,04% menjadi 6,31%. Cost of fund (CoF) turun 2,03% menjadi 1,62%.
Dari sisi kualitas aset, rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) Gross turun dari 2,93% menjadi 2,42% per Desember 2022. Seiring dengan penurunan tersebut, NPF Net susut 0,87% menjadi 0,57%. Sedangkan pencadangan yang digambarkan NPF Coverage naik dari 148,87% menjadi 183,12%. (K1)
Discussion about this post