Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
Kabarkansaja
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS
No Result
View All Result
Kabarkansaja
No Result
View All Result
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
  • SIARAN PERS
Home Kartal Giral

Ketegangan China dan AS Meningkat, Harga Saham Hong Kong Ditutup Jatuh

by admin
Senin, 6 Februari 2023
Bursa Hong Kong (Foto Vibiznews)

Saham-saham Hong Kong ditutup pada level terendah sepanjang satu bulan terakhir. Bahkan, harga saham China jatuh pada perdagangan, Senin, 6 Februari 2023. (Foto Vibiznews)

Share on FacebookShare on Twitter

Shanghai, Kabarkansaja.id – Saham-saham Hong Kong ditutup pada level terendah sepanjang satu bulan terakhir. Bahkan, harga saham China jatuh pada perdagangan, Senin, 6 Februari 2023.

Semua penurunan harga saham itu dipicu akibat meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat (AS) atas dugaan balon mata-mata. Insiden itu merusak sentimen investor di bursa saham Hong Kong.

Baca Juga:

BTN JAKIM 2025 Sukses Digelar

BSI International Expo 2025 Sukses Raup Volume Bisnis Rp2,66 Triliun

Pasar juga mengikuti harga saham Asia lainnya lebih rendah, setelah laporan pekerjaan AS terbaru memperbarui kekhawatiran tentang lebih banyak kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

Indeks saham unggulan CSI 300 China ditutup merosot 1,3%. Sementara itu, indeks acuan Hang Seng Hong Kong berakhir 2,0% lebih rendah.

Semua ini terjadi akibat sebuah jet tempur militer AS menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai memasuki wilayah udara AS, Sabtu, 4 Februari 2023. Insiden ini memicu kisah mata-mata dramatis antara China dan AS yang sebelumnya sudah tegang.

China pun mengutuk keras serangan militer terhadap balon yang katanya digunakan untuk tujuan meteorologi dan ilmiah lainnya.

“Tidak diragukan lagi. Insiden itu menjadi tajuk negatif bagi pasar. Kejadian itu juga meredakan demam persepsi perubahan arah suku bunga, sehingga menyebabkan dolar melonjak dan yuan menurun,” kata Yuan Yuwei, pengelola dana lindung nilai di Water Wisdom Asset Management.

Dalam sebuah catatan, analis ING menulis, implikasi kejadian itu adalah menimbulkan perang teknologi yang semakin intensif. Kedua pihak kemungkinan akan memberlakukan lebih banyak larangan ekspor pada teknologi di industri yang berbeda.

HIngga berita ini diturunkan, Yuan China menyentuh level terendah hampir satu bulan terhadap dolar. Dan, pasar secara luas memperkirakan risiko geopolitik yang meningkat dapat membatasi ruang mata uang lokal untuk kenaikan lebih lanjut.

Raksasa teknologi yang tercatat di Hong Kong anjlok 3,7% menyeret indeks acuan Hang Seng ke penutupan terendah dalam sebulan, menyusul rebound kuat sejak akhir Oktober. Sebab, investor bertaruh pada pembukaan kembali ekonomi China dan langkah-langkah lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Setelah reli 50% di Hang Seng dan lebih banyak lagi di indeks pasar utama China lainnya, keretakan mulai muncul. Rasa gatal untuk mengambil untung tidak bisa disangkal,” kata Hao Hong, ekonom kepala Grow Investment Group.

Menurut Hao Hong, valuasi maupun kapitalisasi pasar China juga menunjukkan titik terendah Oktober lalu memang merupakan titik balik sekuler.

“Ketegangan yang terus meningkat dengan AS tahun ini tidak mungkin berdampak banyak pada pemulihan ekonomi China. Tapi pasar keuangan bisa menuju ke masa-masa sulit,” kata Gavekal Dragonomics dalam sebuah catatan.

Di pasar China, pengembang real estate merosot 2,7% setelah laporan China Index Academy mengatakan transaksi pasar properti China pada Januari merosot selama liburan Tahun Baru Imlek. Saham konsumen bahan pokok juga jatuh 1,4%. Sebab, beberapa investor meragukan pemulihan ekonomi China setelah reli saham yang didorong ekspektasi. (K3)

Tags: Amerika SerikatASChinaChina Index Academyekonom kepalaGavekal DragonomicsGrow Investment GroupHang SengHao HongpasarTahun Baru Imlek.

Related Posts

BTN JAKIM 2025 Sukses Digelar

BTN JAKIM 2025 Sukses Digelar

Senin, 30 Juni 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat melakukan flag off melepas...

BSI International Expo 2025 Sukses Raup Volume Bisnis Rp2,66 Triliun

BSI International Expo 2025 Sukses Raup Volume Bisnis Rp2,66 Triliun

Senin, 30 Juni 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Wakil Direktur Utama Bob Tyasika Ananta (kanan) bersama Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo (tengah/jabatan efektif sampai dinyatakan...

EWINDO Raih Tiga Penghargaan SPEx2 2025

EWINDO Raih Tiga Penghargaan SPEx2 2025

Minggu, 29 Juni 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Managing Director PT East West Seed Indonesia (EWINDO) Glenn Pardede (tengah), menerima penghargaan dari Managing Director Kontan...

CIMB Niaga Dukung Konser Sunset

CIMB Niaga Dukung Konser Sunset

Minggu, 29 Juni 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Nasabah CIMB Niaga menunjukkan aplikasi OCTO Mobile di sela festival musik sunset di kebun yang didukung CIMB...

Koleksi Perdana Bordirankoe Usung Tema “New Chapter in Bloom”

Koleksi Perdana Bordirankoe Usung Tema “New Chapter in Bloom”

Rabu, 25 Juni 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Founder Bordirankoe Nia G. Krisna (tengah) dan Dian Siska Andarwan, saat Brand Launching by Bordirankoe, Jakarta, Rabu...

Next Post
Otoritas Jasa Keuangan (Foto Bareksa)

OJK Tegaskan Polis Proteksi Nasabah Akan Dijamin Pemerintah

Dewa 19

Penonton Keluhkan Akses Jalan Keluar dari Konser Dewa 19

Discussion about this post

Pilihan Editor

BTN JAKIM 2025 Sukses Digelar

BTN JAKIM 2025 Sukses Digelar

Senin, 30 Juni 2025
BSI International Expo 2025 Sukses Raup Volume Bisnis Rp2,66 Triliun

BSI International Expo 2025 Sukses Raup Volume Bisnis Rp2,66 Triliun

Senin, 30 Juni 2025

Trending

  • Koleksi Perdana Bordirankoe Usung Tema “New Chapter in Bloom”

    Koleksi Perdana Bordirankoe Usung Tema “New Chapter in Bloom”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Ayam Brahma “Si Kaki Cutbray”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPST DNET

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerja Sama Strategis Banyan Investment Banking & Hedge Fund Statutory Trust

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panin Dai-ichi Life Luncurkan Priority Healthcare Network

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabarkansaja

setia mengabarkan...

PT MEDia KOMunika Utama (MEDKOM)

Jln. Fani Afandi 209, Graha Raya Bintaro, Pondok Jagung Timur, Serpong Timur, Tangerang, BANTEN

  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2023 Kabarkansaja.id

No Result
View All Result
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS

© 2023 Kabarkansaja.id