Jakarta, Kabarkansaja.id – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan sejumlah tahapan dalam konstruksi pembangunan proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.
“Kami menargetkan smelter beroperasi pada Juni tahun ini dan berproduksi pada bulan Agustus,” ujarnya dalam wawancara di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Smelter yang dibangun dengan mempekerjakan sekitar 40.000 pekerja dan mengandalkan SDM dalam negeri itu per Desember 2023 progres pembangunannya telah mencapai 90,6 persen.
Pabrik pemurnian tembaga milik grup usaha MIND ID ini merupakan bagian dari percepatan hilirisasi tambang yang dicanangkan pemerintah.
“Jadi pabrik peleburan tembaga ini bisa beroperasi penuh pada akhir 2024,” tambahnya.
Smelter tembaga tersebut akan menjadi smelter single line terbesar di dunia yang mampu memurnikan konsentrat tembaga berkapasitas produksi 1,7 juta ton serta mampu menghasilkan katoda tembaga sampai 600.000 ton per tahun.
Sementara, produksi emas dan perak, masing-masing mampu menghasilkan 50 ton per tahun dan 150 sampai 200 ton per tahun, yang merupakan produksi utama smelter ini. Untuk produk sampingan adalah asam sulfat, gypsum dan timbal.
Tony Wenas mengatakan, asumsi penerimaan negara makin bertambah seiring dengan menguatnya harga tembaga dan emas. (K1)
Discussion about this post