Jakarta, Kabarkansaja.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias Bang Doel terlihat menangis saat melakukan silaturahim dengan warga Bukit Duri Tebet RW 05, Jakarta Selatan, Senin, (30/9/2024).
Bang Doel nampak sedih ketika penggagas acara yang diinisiasi oleh Forum Persaudaraan Bukit Duri (FPB) membacakan sambutannya di kediaman Keluarga Almarhum H.Moh.Zen,(salah satu tokoh masyarakat di wilayah Bukit Duri).
” Saya benar-benar semalam bermimpi bertemu engkong Zaen, saya terkenang masa masa dengan beliau, ini adalah pembuka jalan saya sampai disini. Nggak ada urusan menang atau kalah, gak ada urusan politik, saya kesini terasa pulang kampung,” ungkap Bang Doel dengan terisak air mata, sambil beberapa kali mohon maaf kepada keluarga almarhum H. Moh.Zaen.
Dalam pertemuannya dengan warga Bukit Duri, Bang Doel berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di antaranya meningkatkan insentif RT RW, Pemasangan CCTV di setiap RT dan menghidupkan kembali Balai Rakyat.
“Saya enggak banyak janji, tapi saya pernah hijrah jadi Gubernur Banten, kalau kampung orang bisa saya benahi, masa kampung sendiri enggak bisa?” papar Bang Doel kepada para warga Bukit Duri disambut tepuk tangan hadirin. Kampung sendiri melekat dengan dirinya sebagai seorang pemimpin dengan rakyat. Buatnya “Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat” adalah hal yang memang sudah melekat.
Bang Doel berharap masyarakat khususnya warga Bukit Duri mendoakan dirinya agar dapat memimpin Jakarta mendampingi Pramono Anung (Mas Pram) menjadi Wakil Gubernur Daerah Jakarta periode 2024-2029
“Umur saya 64 tahun, di sisa umur saya ingin bermanfaat buat warga Jakarta. Saya menanggalkan jabatan sebagai anggota DPR padahal besok 1 Oktober akan ada pelantikan, karena saya mau membangun warga Jakarta, Abang jadi wagub Abang akan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Menjawab pertanyaan warga terkait program Kartu Jakarta Pintar dan program PPSU, Bang Doel menegaskan hal tersebut telah menjadi bagian dari program kerjanya jika ia dan Pramono Anung menang dalam Pilkada 2024.
“Program yang bapak ibu tanyakan sudah ada di catatan kami, bahkan kita akan melanjutkan program gubernur sebelumnya seperti eranya Pak Anis, Bang Yos, bang Foke, Ahok, karena kalau program baru baru lagi gak akan kelar-kelar Jakarta,” terangnya.
Selanjutnya Bang Doel mengingatkan warga bahwa Pilkada serentak akan berlangsung 27 November 2024 nanti harus hati-hati memilih calon pemimpin, karena baru akan ada pilkada lagi di 2029 mendatang.
“Saya berharap juga hati-hati dalam melakukan pencoblosan nanti, bisa ngos- ngosan menunggu sampai 2029,” katanya.
Politikus PDIP itu juga mengatakan program lainnya seperti akan meningkatkan posyandu, jumantik dan Program Padat Karya.
“Sekali lagi abang minta dukungan, makanya mudah-mudahan abang sama Mas Pram bisa memimpin Jakarta,” pungkas Rano Karno yang lekat dengan pemeran utama Si Doel Anak Sekolahan.
Sementara, Ketua FPB Endang Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, warga Bukit Duri sudah siap memilih Si Doel menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Mas Pram untuk memimpin Jakarta.
“Mudah-mudahan kami bisa mengantarkan Bang Haji Rano Karno alias Si Doel menjadi Wagub Jakarta mendampingi Mas Pram, karena si Doel adalah putra terbaik Betawi, beliau pernah tinggal di Tebet,” katanya.
Ditambahkan Endang, dukungan terhadap Bang Doel bukan urusan politik tapi lebih pada persaudaraan sesama warga Betawi
“Perkara bela Bang Doel gak ada pilihan, bukan urusan bela politik, ini adalah urusan keluarga, gak boleh malu, di kampung sendiri gak boleh kalah. Semoga Bang Doel diberikan kemudahan, ini bukan keinginan Bang Doel tapi keinginan warga,” ujar Endang didampingi H.Irwan, tokoh masyarakat.
Turut hadir dalam acara temu kangen Bang Doel dengan warga Bukit Duri, adalah Suti Karno, keluarga besar dari Almarhum H.Moh. Zaen dan para tokoh masyarakat. Acara tersebut juga diselingi penebusan sembako murah dan pembagian kursi roda yang salah satu penerimanya Ibu Djumiyati (65 tahun). (K3)
Discussion about this post