Minggu, 25 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabarkansaja
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS
No Result
View All Result
Kabarkansaja
No Result
View All Result
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
  • SIARAN PERS
Home Kartal Giral

Ketegangan China dan AS Meningkat, Harga Saham Hong Kong Ditutup Jatuh

by admin
Senin, 6 Februari 2023
Bursa Hong Kong (Foto Vibiznews)

Saham-saham Hong Kong ditutup pada level terendah sepanjang satu bulan terakhir. Bahkan, harga saham China jatuh pada perdagangan, Senin, 6 Februari 2023. (Foto Vibiznews)

Share on FacebookShare on Twitter

Shanghai, Kabarkansaja.id – Saham-saham Hong Kong ditutup pada level terendah sepanjang satu bulan terakhir. Bahkan, harga saham China jatuh pada perdagangan, Senin, 6 Februari 2023.

Semua penurunan harga saham itu dipicu akibat meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat (AS) atas dugaan balon mata-mata. Insiden itu merusak sentimen investor di bursa saham Hong Kong.

Baca Juga:

A Night of Icons VW

RUPST NRCA Tahun Buku 2024, Bagikan Dividen Rp54,92 Miliar

Pasar juga mengikuti harga saham Asia lainnya lebih rendah, setelah laporan pekerjaan AS terbaru memperbarui kekhawatiran tentang lebih banyak kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.

Indeks saham unggulan CSI 300 China ditutup merosot 1,3%. Sementara itu, indeks acuan Hang Seng Hong Kong berakhir 2,0% lebih rendah.

Semua ini terjadi akibat sebuah jet tempur militer AS menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai memasuki wilayah udara AS, Sabtu, 4 Februari 2023. Insiden ini memicu kisah mata-mata dramatis antara China dan AS yang sebelumnya sudah tegang.

China pun mengutuk keras serangan militer terhadap balon yang katanya digunakan untuk tujuan meteorologi dan ilmiah lainnya.

“Tidak diragukan lagi. Insiden itu menjadi tajuk negatif bagi pasar. Kejadian itu juga meredakan demam persepsi perubahan arah suku bunga, sehingga menyebabkan dolar melonjak dan yuan menurun,” kata Yuan Yuwei, pengelola dana lindung nilai di Water Wisdom Asset Management.

Dalam sebuah catatan, analis ING menulis, implikasi kejadian itu adalah menimbulkan perang teknologi yang semakin intensif. Kedua pihak kemungkinan akan memberlakukan lebih banyak larangan ekspor pada teknologi di industri yang berbeda.

HIngga berita ini diturunkan, Yuan China menyentuh level terendah hampir satu bulan terhadap dolar. Dan, pasar secara luas memperkirakan risiko geopolitik yang meningkat dapat membatasi ruang mata uang lokal untuk kenaikan lebih lanjut.

Raksasa teknologi yang tercatat di Hong Kong anjlok 3,7% menyeret indeks acuan Hang Seng ke penutupan terendah dalam sebulan, menyusul rebound kuat sejak akhir Oktober. Sebab, investor bertaruh pada pembukaan kembali ekonomi China dan langkah-langkah lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Setelah reli 50% di Hang Seng dan lebih banyak lagi di indeks pasar utama China lainnya, keretakan mulai muncul. Rasa gatal untuk mengambil untung tidak bisa disangkal,” kata Hao Hong, ekonom kepala Grow Investment Group.

Menurut Hao Hong, valuasi maupun kapitalisasi pasar China juga menunjukkan titik terendah Oktober lalu memang merupakan titik balik sekuler.

“Ketegangan yang terus meningkat dengan AS tahun ini tidak mungkin berdampak banyak pada pemulihan ekonomi China. Tapi pasar keuangan bisa menuju ke masa-masa sulit,” kata Gavekal Dragonomics dalam sebuah catatan.

Di pasar China, pengembang real estate merosot 2,7% setelah laporan China Index Academy mengatakan transaksi pasar properti China pada Januari merosot selama liburan Tahun Baru Imlek. Saham konsumen bahan pokok juga jatuh 1,4%. Sebab, beberapa investor meragukan pemulihan ekonomi China setelah reli saham yang didorong ekspektasi. (K3)

Tags: Amerika SerikatASChinaChina Index Academyekonom kepalaGavekal DragonomicsGrow Investment GroupHang SengHao HongpasarTahun Baru Imlek.

Related Posts

A Night of Icons VW

A Night of Icons VW

Minggu, 25 Mei 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Dari kiri ke kanan, Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) Evensius Go, Presiden Direktur IMAS Jusak...

RUPST NRCA Tahun Buku 2024, Bagikan Dividen Rp54,92 Miliar

RUPST NRCA Tahun Buku 2024, Bagikan Dividen Rp54,92 Miliar

Jumat, 23 Mei 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Dari kiri ke kanan, Direktur PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) Stefanus Irawan Gumulja, Direktur Setiadi Djajasaputra,...

Konferensi Pers APBN KiTa, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 T

Konferensi Pers APBN KiTa, APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 T

Jumat, 23 Mei 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka...

Allianz Critical Plus Diluncurkan

Allianz Critical Plus Diluncurkan

Kamis, 22 Mei 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz (dua dari kiri) bersama (dari kiri ke...

Lampaui Target RBB 2024, OK Bank Raih Laba Bersih Rp49,99 Miliar

Lampaui Target RBB 2024, OK Bank Raih Laba Bersih Rp49,99 Miliar

Kamis, 22 Mei 2025

Jakarta, Kabarkansaja.id - Dari kiri ke kanan, Direktur Kepatuhan Efdinal Alamsyah, Direktur Bisnis Vincentia M. Djuniwati W, Wakil Direktur Utama...

Next Post
Otoritas Jasa Keuangan (Foto Bareksa)

OJK Tegaskan Polis Proteksi Nasabah Akan Dijamin Pemerintah

Dewa 19

Penonton Keluhkan Akses Jalan Keluar dari Konser Dewa 19

Discussion about this post

Pilihan Editor

A Night of Icons VW

A Night of Icons VW

Minggu, 25 Mei 2025
RUPST NRCA Tahun Buku 2024, Bagikan Dividen Rp54,92 Miliar

RUPST NRCA Tahun Buku 2024, Bagikan Dividen Rp54,92 Miliar

Jumat, 23 Mei 2025

Trending

  • Strategi Humpuss Maritim Pacu Kinerja 2025, Tambah Lini Usaha

    Strategi Humpuss Maritim Pacu Kinerja 2025, Tambah Lini Usaha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurnalis Warta Ekonomi Juara I Turnamen Bowling FBC ke 15

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Investasi Saham, Mentor Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lampaui Target RBB 2024, OK Bank Raih Laba Bersih Rp49,99 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kenakan Nomor Dada 209, Dirut Telkom Ikut Digiland Run 2025 Bersama Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabarkansaja

setia mengabarkan...

PT MEDia KOMunika Utama (MEDKOM)

Jln. Fani Afandi 209, Graha Raya Bintaro, Pondok Jagung Timur, Serpong Timur, Tangerang, BANTEN

  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2023 Kabarkansaja.id

No Result
View All Result
  • BERITA FOTO
  • KARTAL GIRAL
    • Agribisnis
    • Bisnis
    • Energi
    • Industri dan Perdagangan
    • Infrastruktur
    • Keuangan
    • Pasar Modal
    • Properti
    • Telko dan IT
  • NASIONAL
    • Kosmopolitan
  • INTERNASIONAL
  • SPORTS
  • GAYA HIDUP
    • Fashion
    • Health
    • Hiburan
    • Hobi
    • Kuliner
  • SIAPA DIA
  • ZONA KITA
    • Komunitas
    • Aktivitas
  • SIARAN PERS

© 2023 Kabarkansaja.id